21/09/2016

Tahukah gak sih, Sejarah Budidaya Perairan?

Sejarah Budidaya Perairan..?


Ini penjelasan singkatnya..

Budidaya perairan (akuakultur) - merupakan proses pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen (media) pokoknya. Budidaya perairan berperan untuk mengatasi kegiatan perikanan tangkap dari alam yang telah terjadi selama ini.

Sejarah dan perkembangan Budidaya Perairan: ikan hingga modern
Umumnya kegiatan budidaya yang banyak dilakukan yaitu budidaya ikan, budidaya udang, budidaya tiram dan budidaya rumput laut (alga). Di Indonesia, budidaya perairan dilakukan melalui berbagai sarana. Kegiatan budidaya yang banyak ditemukan di masyarakat dilakukan menggunakan wadah atau lahan berupa kolam/empang, tambak, tangki, karamba serta karamba jaring apung (KJA).



Sejarah:Budidaya Perairan


Pada tahun 6000 SM, masyarakat pribumi Gunditjmara di Australia diperkirakan telah melakukan kegiatan budidaya dengan cara memelihara belut. Hal tersebut didukung dengan bukti bahwa masyarakat pribumi Gunditjmara telah mengubah dataran seluas 100 km2 di dekat danau Condah menjadi (seperti) sekumpulan selat dan bendungan menggunakan anyaman yang digunakan sebagai jebakan ikan dan menjaga populasi belut agar dapat dimakan sepanjang tahun.

Budidaya perairan: ikan koi di China
Sejak tahun 2500 SM, akuakutur di China telah beroperasi. Hal tersebut bermula dari pasca peluapan musiman sungai, beberapa jenis ikan (umumnya ikan mas) terperangkap di kolam. Pembudidaya memberi makan ikan-ikan tersebut dengan larva dan kotoran ulat sutra. Setelah itu, sejak Dinasti Tang dilakukan proses seleksi sehingga menghasilkan ikan koi dan ikan hias lainnya.

Bangsa Romawi mengawali perkembangan akuakultur di Eropa dengan membudidayakan ikan di kolam. Di Eropa tengah, berbagai biara umat kristiani mengadopsi praktik akuakultur bangsa Romawi. Akuakultur di Eropa menyebar pada Abad Pertengahan karena ikan dan produk ikan harus diasinkan supaya awet sebelum didistribusikan ke tempat yang jauh dari perairan dan ketika itu transportasi cukup mahal.

Sedangkan di Amerika Serikat, pengembangan ikan spesies Salvelinus fontinalis dimulai pada tahun 1859 dan perbenihan ikan komersial dimulai pada tahun 1864. Warga California memanen kelp pada tahun 1900 dan berusaha untuk menjaga suplainya agar tetap lestari. Kelp yang dipanen disuplai untuk Perang Dunia I.

Hingga tahun 2007, manusia telah berhasil membudidayakan sekitar 430 spesies ikan dengan 106 spesies baru. Spesies hewan laut yang telah didomestikasikan telah mencapai 0,13% dan tumbuhan laut 0,17%. Upaya domestikasi hewan laut dilakukan oleh para pelaku budidaya perikanan guna mengatasi ekploitasi berlebih terhadap spesies laut.



4 Spesies yang banyak dibudidayakan


1. Ikan

Ikan merupakan hewan yang paling umum dibudidayakan dalam akuakultur. Budidaya ikan dilakukan melalui pemeliharaan ikan secara komersial di kolam, tangki atau laut dengan pembatas atau pelindung. Hingga saat ini, ikan mas, salmon, nila dan lele merupakan yang paling banyak dibudidayakan. Di Mediterania, nelayan menjaring ikan tuna sirip biru Atlantik muda dalam keadaan hidup dan memeliharanya di dekat pantai hingga siap dipanen.

2. Crustacea

Di Asia Tenggara, budidaya udang mengalami perkembangan dari (semula) usaha tradisional hingga menjadi industri skala besar. Peningkatan teknologi mampu meningkatkan kepadatan udang di dalam kolam sehingga meningkatkan penjualan bibit udang ke seluruh dunia. Saat ini seluruh jenis udang yang dibudidayakan berasal dari famili Penaeidae dengan 80% berasal dari spesies Penaeus monodon dan Litopenaeus vannamei. Produksi udang secara global (tanpa kepiting dan lobster) pada tahun 2003 adalah 230 ribu ton.

3. Mollusca

Kegiatan budidaya dari jenis Mollusca yang banyak dilakukan yaitu budidaya kerang (tiram dan spesies bivalvia lainnya). Pembudidayaan kerang secara umum sangat bergantung pada jenis spesies dan kondisi lingkungan tempat ia hidup. Selain itu, mereka merupakan hewan penyaring dan deposit yang bergantung pada keberadaan plankton sebagai makanannya.

Kerang dapat dipelihara di tambak pantai, menggunakan rawai atau dikurung di dalam kandang mengapung. Kerang liar juga dapat ditangkap dengan mengambilnya secara manual dengan tangan atau mengeruknya dari dasar laut.

4. Spesies lainnya

Rumput laut dan alga juga termasuk spesies yang dipelihara dalam budidaya perairan. Hewan lainnya seperti timun laut, landak laut, ular laut dan ubur-ubur juga dipelihara meski masih jarang. Di China, timun laut telah dipelihara di kolam.



Kesimpulan: 


Budidaya perairan (akuakultur) merupakan bentuk dari proses pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen (media) pokoknya.

Sejarah budidaya perairan: 


  • Kegiatan budidaya perairan telah dilakukan oleh masyarakat pribumi Gunditjmara (Australia) yang melakukan kegiatan budidaya dengan cara memelihara belut (Tahun 6000 SM)
  • China melakukan budidaya perairan dengan memelihara ikan hasil dari proses perangkapan ikan di kolam (Tahun 2500 SM)
  • Bangsa Romawi mengawali perkembangan budidaya perairan di Eropa dengan membudidayakan ikan di kolam (Abad pertengahan)
  • Amerika Serikat melakukan pengembangan ikan spesies Salvelinus fontinalis (Tahun 1859)
  • Manusia telah berhasil membudidayakan sekitar 430 spesies ikan dengan 106 spesies baru (hingga tahun 2007).


Spesies yang dibudidayakan, diantaranya: 

  1. Ikan
  2. Crustacea
  3. Mollusca
  4. Spesies lainnya (seperti; rumput laut dan alga).


Disini dulu postingan saya kali ini.

Himbauan! “Jika postingan ini bernilai positif baik sebagai pengetahuan ataupun ilmu tambahan, silahkan di share kepada teman-teman lainnya supaya dapat memberikan informasi bagi teman-temannya.”


Dikutip dengan dimodifikasi (tanpa mengurangi informasi konten): https://id.wikipedia.org/wiki/Budi_daya_perairan

1 comment:

  1. Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura

    Saya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
    Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
    kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
    selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
    Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
    Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
    Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
    dan jg nama besar Beliau
    tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
    dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
    apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
    Saya bilang saya terlantar disingapur
    tidak ada ongkos pulang.
    dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
    setelah saya kirim biaya ritualnya.
    beliau menyuruh saya untuk menunggu
    sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
    dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
    apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
    dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
    gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
    angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
    dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
    sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
    Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
    Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
    Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat

    ~~~Hub;~~~

    Call: 0823 5329 5783

    WhatsApp: +6282353295783

    Yang Punya Room Trimakasih

    ----------

    ReplyDelete