Sejarah Budidaya Perairan..?
Ini penjelasan
singkatnya..
Umumnya kegiatan budidaya yang banyak dilakukan yaitu
budidaya ikan, budidaya udang, budidaya tiram dan budidaya rumput laut (alga). Di
Indonesia, budidaya perairan dilakukan melalui berbagai sarana. Kegiatan budidaya
yang banyak ditemukan di masyarakat dilakukan menggunakan wadah atau lahan
berupa kolam/empang, tambak, tangki, karamba serta karamba jaring apung (KJA).
Sejarah:Budidaya Perairan
Pada
tahun 6000 SM, masyarakat pribumi Gunditjmara di Australia diperkirakan telah
melakukan kegiatan budidaya dengan cara memelihara belut. Hal tersebut didukung
dengan bukti bahwa masyarakat pribumi Gunditjmara telah mengubah dataran seluas
100 km2 di dekat danau Condah menjadi (seperti) sekumpulan selat dan
bendungan menggunakan anyaman yang digunakan sebagai jebakan ikan dan menjaga
populasi belut agar dapat dimakan sepanjang tahun.
Sejak
tahun 2500 SM, akuakutur di China telah beroperasi. Hal tersebut bermula dari
pasca peluapan musiman sungai, beberapa jenis ikan (umumnya ikan mas)
terperangkap di kolam. Pembudidaya memberi makan ikan-ikan tersebut dengan
larva dan kotoran ulat sutra. Setelah itu, sejak Dinasti Tang dilakukan proses seleksi
sehingga menghasilkan ikan koi dan ikan hias lainnya.
Bangsa
Romawi mengawali perkembangan akuakultur di Eropa dengan membudidayakan ikan di
kolam. Di Eropa tengah, berbagai biara umat kristiani mengadopsi praktik
akuakultur bangsa Romawi. Akuakultur di Eropa menyebar pada Abad Pertengahan
karena ikan dan produk ikan harus diasinkan supaya awet sebelum didistribusikan
ke tempat yang jauh dari perairan dan ketika itu transportasi cukup mahal.
Sedangkan
di Amerika Serikat, pengembangan ikan spesies Salvelinus fontinalis dimulai pada tahun 1859 dan perbenihan ikan
komersial dimulai pada tahun 1864. Warga California memanen kelp pada tahun 1900 dan berusaha untuk
menjaga suplainya agar tetap lestari. Kelp
yang dipanen disuplai untuk Perang Dunia I.
Hingga
tahun 2007, manusia telah berhasil membudidayakan sekitar 430 spesies ikan
dengan 106 spesies baru. Spesies hewan laut yang telah didomestikasikan telah
mencapai 0,13% dan tumbuhan laut 0,17%. Upaya domestikasi hewan laut dilakukan
oleh para pelaku budidaya perikanan guna mengatasi ekploitasi berlebih terhadap
spesies laut.
4 Spesies yang
banyak dibudidayakan
1. Ikan
Ikan
merupakan hewan yang paling umum dibudidayakan dalam akuakultur. Budidaya ikan dilakukan
melalui pemeliharaan ikan secara komersial di kolam, tangki atau laut dengan
pembatas atau pelindung. Hingga saat ini, ikan mas, salmon, nila dan lele
merupakan yang paling banyak dibudidayakan. Di Mediterania, nelayan menjaring
ikan tuna sirip biru Atlantik muda dalam keadaan hidup dan memeliharanya di
dekat pantai hingga siap dipanen.
2. Crustacea
Di
Asia Tenggara, budidaya udang mengalami perkembangan dari (semula) usaha
tradisional hingga menjadi industri skala besar. Peningkatan teknologi mampu meningkatkan
kepadatan udang di dalam kolam sehingga meningkatkan penjualan bibit udang ke
seluruh dunia. Saat ini seluruh jenis udang yang dibudidayakan berasal dari
famili Penaeidae dengan 80% berasal
dari spesies Penaeus monodon dan Litopenaeus vannamei. Produksi udang
secara global (tanpa kepiting dan lobster) pada tahun 2003 adalah 230 ribu ton.
3. Mollusca
Kegiatan
budidaya dari jenis Mollusca yang banyak dilakukan yaitu budidaya kerang (tiram
dan spesies bivalvia lainnya).
Pembudidayaan kerang secara umum sangat bergantung pada jenis spesies dan kondisi
lingkungan tempat ia hidup. Selain itu, mereka merupakan hewan penyaring dan
deposit yang bergantung pada keberadaan plankton sebagai makanannya.
Kerang
dapat dipelihara di tambak pantai, menggunakan rawai atau dikurung di dalam
kandang mengapung. Kerang liar juga dapat ditangkap dengan mengambilnya secara
manual dengan tangan atau mengeruknya dari dasar laut.
4. Spesies lainnya
Rumput laut dan alga
juga termasuk spesies yang dipelihara dalam budidaya perairan. Hewan lainnya
seperti timun laut, landak laut, ular laut dan ubur-ubur juga dipelihara meski
masih jarang. Di China, timun laut telah dipelihara di kolam.
Kesimpulan:
Budidaya
perairan (akuakultur) merupakan bentuk dari proses pemeliharaan dan penangkaran
berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai
komponen (media) pokoknya.
Sejarah budidaya perairan:
- Kegiatan budidaya perairan telah dilakukan oleh masyarakat pribumi Gunditjmara (Australia) yang melakukan kegiatan budidaya dengan cara memelihara belut (Tahun 6000 SM)
- China melakukan budidaya perairan dengan memelihara ikan hasil dari proses perangkapan ikan di kolam (Tahun 2500 SM)
- Bangsa Romawi mengawali perkembangan budidaya perairan di Eropa dengan membudidayakan ikan di kolam (Abad pertengahan)
- Amerika Serikat melakukan pengembangan ikan spesies Salvelinus fontinalis (Tahun 1859)
- Manusia telah berhasil membudidayakan sekitar 430 spesies ikan dengan 106 spesies baru (hingga tahun 2007).
Spesies yang dibudidayakan, diantaranya:
- Ikan
- Crustacea
- Mollusca
- Spesies lainnya (seperti; rumput laut dan alga).
Disini
dulu postingan saya kali ini.
Himbauan! “Jika postingan ini bernilai positif baik sebagai pengetahuan ataupun ilmu tambahan, silahkan di share kepada teman-teman lainnya supaya dapat memberikan informasi bagi teman-temannya.”
Dikutip dengan dimodifikasi (tanpa mengurangi informasi konten): https://id.wikipedia.org/wiki/Budi_daya_perairan
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
ReplyDeleteSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------